Berikut ini adalah postingan artikel kategori Storage yang membahas tentang penjelasan pengertian, definisi, dan arti dari istilah kata secondary storage device berdasarkan rangkuman dari berbagai jenis macam sumber (referensi) relevan, terkait, serta terpercaya.
Daftar Isi Konten:
Pengertian Secondary Storage Device
Apa itu sebetulnya yang dimaksud dengan secondary storage device ini?
Perangkat penyimpanan sekunder mengacu pada perangkat penyimpanan yang tidak mudah menguap yang bersifat internal atau eksternal ke komputer.
Ini dapat berupa perangkat penyimpanan apa pun di luar penyimpanan utama yang memungkinkan penyimpanan data permanen.
Perangkat penyimpanan sekunder juga dikenal sebagai perangkat penyimpanan tambahan, perangkat penyimpanan cadangan, penyimpanan tingkat 2, atau penyimpanan eksternal.
Pembahasan dari Apa itu Pengertian, Maksud, serta Contoh dari Istilah Secondary Storage Device
Baik, agar kita dapat lebih mendalami arti penjelasan serta maksud dari acronym atau kata tersebut di atas, pastinya kita juga perlu memahami lebih dalam tentang pembahasan tentang apa itu pengertian, makna, dan akronim, istilah, jargon, atau terminologi secondary storage device.
Perangkat penyimpanan sekunder terutama merujuk pada perangkat penyimpanan yang berfungsi sebagai tambahan untuk penyimpanan utama komputer, RAM dan memori cache.
Karena mereka selalu terdiri dari memori yang tidak mudah menguap, mereka memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara permanen.
Biasanya, penyimpanan sekunder memungkinkan penyimpanan data mulai dari beberapa megabyte hingga petabytes.
Perangkat ini menyimpan hampir semua program dan aplikasi yang disimpan di komputer, termasuk sistem operasi, driver perangkat, aplikasi dan data pengguna umum.
Mereka digunakan untuk berbagai tujuan mulai dari data cadangan yang digunakan untuk pemulihan masa depan atau pemulihan bencana, pengarsipan data jangka panjang yang tidak sering diakses, dan penyimpanan data non-kritis dalam drive berkinerja lebih rendah, lebih murah.
Karakteristik mendasar dari penyimpanan sekunder adalah kapasitas tinggi dan biaya rendah, meskipun kecepatan, keandalan dan portabilitas mungkin juga penting.
Umur panjang dan aksesibilitas jangka panjang juga bisa menjadi masalah.
Misalnya, banyak data dari dekade sebelumnya yang telah disimpan pada kaset magnetik sekarang praktis tidak dapat digunakan.
Data yang disimpan kedua mungkin tidak berada di bawah kendali langsung sistem operasi.
Misalnya, banyak organisasi menyimpan data arsip mereka atau dokumen penting pada drive penyimpanan sekunder yang tidak dapat diakses oleh jaringan utama mereka untuk memastikan pelestarian mereka setiap kali terjadi pelanggaran data.
Karena drive ini tidak berinteraksi secara langsung dengan infrastruktur utama dan dapat ditempatkan di situs terpencil atau aman, tidak mungkin seorang peretas dapat mengakses drive ini kecuali mereka dicuri secara fisik.
Sebagian besar perangkat penyimpanan sekunder dulu internal ke komputer seperti hard disk drive, drive pita disk dan bahkan drive penyimpanan optik (CD-ROM, Blu-ray, dan DVD) dan floppy disk drive.
Namun, hari ini, banyak drive penyimpanan sekunder sering eksternal, terutama karena pengenalan USB flash drive dan perangkat plug-and-play.
Juga, banyak perangkat penyimpanan sekunder sekarang menjadi perangkat virtual yang berada di server cloud pihak ketiga yang dihosting oleh banyak layanan seperti Dropbox, Google Drive, Amazon Web Services (AWS), atau Microsoft Azure.
Repositori cloud khususnya digunakan oleh perusahaan yang merangkul model perangkat lunak sebagai layanan (SaaS).
Meskipun banyak bentuk penyimpanan cadangan seperti drive pita dan disket floppy telah lama ditinggalkan, perangkat penyimpanan sekunder meliputi:
Solid-State Drives (SSD).
Hard disk drive (HDD).
Penyimpanan awan.
Drive CD-ROM.
Drive DVD.
Drive Blu-ray.
USB flash drive.
Kartu SD.
Disket floppy.
Tape Drive.
Drive Zip dan Jaz.
Drive sekunder ditugaskan surat dari D: dan seterusnya oleh sistem operasi modern.
Itu karena secara historis, dalam sistem operasi DOS dan Windows lama, huruf volume A:, B:, dan C: dicadangkan untuk dua drive floppy (a: dan b 🙂 dan drive primer (biasanya hard disk).
Seperti yang sudah kita lihat di atas, istilah ini merupakan salah satu dari kumpulan kamus, akronim, istilah, jargon, atau terminologi dalam bidang teknologi yang diawali dengan abjad atau awalan S, serta merupakan terms yang terkait dengan Storage.
Arti Secondary Storage Device dalam Kamus Terjemahan Bahasa Indonesia dan Inggris
Selain membahas tentang pengertian dan pembahasan definisinya, untuk lebih memperdalamnya, di sini kita juga perlu mengetahui apa arti kata secondary storage device dalam kamus terjemahan bahasa Indonesia dan Inggris.
Untuk lebih mudah dalam memahaminya, di artikel ini Kami akan menguraikannya berupa tabel terjemahan bahasa Indonesia dan Inggris sebagai berikut.
Tipe | Bahasa Indonesia | Bahasa Inggris |
Terminologi | perangkat penyimpanan sekunder | secondary storage device |
Kategori | penyimpanan | storage |
Penutup
Baiklah, di atas adalah pembahasan dan penjelasan tentang apa itu arti dari secondary storage device.
Semoga postingan artikel yang sudah Kami bagikan ini dapat bermanfaat serta dapat menambah wawasan kita semua.
Lihat juga pembahasan tentang apa itu pengertian, makna, dan akronim, istilah, jargon, atau terminologi artikel lainnya yang berhubungan dengan bidang Teknologi yang ada di laman blog UrlWebsite Kami.
Sumber (Referensi)
Artikel ini dibuat berdasar dari simpulan arti definisi dari berbagai referensi relevan yang berotoritas seperti Wikipedia, Webopedia Technology Dictionary dan beberapa sumber lainnya seperti Technopedia dan Techterms. Kata Secondary Storage Device ini merupakan salah satu dari kumpulan terminologi “Storage” dalam bidang teknologi yang dimulai dengan abjad atau awalan S. Artikel ini di-update pada bulan Dec tahun 2024.
- https://id.wikipedia.org/wiki/terminologi
- https://id.wikipedia.org/wiki/teknologi
- https://id.wikipedia.org/wiki/teknis
- https://www.webopedia.com/?s=secondary-storage-device
- Gambar contoh dari secondary-storage-device via Google di sini
- Gambar contoh dari secondary-storage-device via Bing di sini